Review GoPro Hero 4
Friday, September 4, 2015
Add Comment
Review GoPro Hero 4 - Hai sahabat tamvan sekalian. Kali ini say aakan share Review GoPro Hero 4. Langsung saja !
2014 ini sepertinya adalah tahunnya GoPro. Dari kamera aksi yang dipakai oleh orang yang memang hobi olahraga aksi atau petualangan outdoor, kini menjadi kamera mainstream yang digemari semua kalangan. Memiliki kamera GoPro dianggap keren dan semakin menunjukkan label anak gaul, terutama yang doyan traveling dan foto-foto. Terlebih, hasil foto dan videonya memang keren dan atraktif.
Menjaga momentum tersebut, pabrikan asal Amerika Serikat ini merilis generasi baru GoPro Hero 4. Ada dua tipe kamera aksi ini yang bisa dibedakan berdasarkan warna yaitu Black Edition dan Silver Edition. Namun bukan sekadar warna, ada beberapa perbedaan mendasar dari kedua kamera baru ini. Sehingga konsumen bisa lebih jelas memilihnya. Singkatnya, Black Edition adalah versi untuk profesional dan Silver adalah untuk konsumen mahir. Sebenarnya masih ada satu lagi yang dirilis bersamaan yaitu Hero (tanpa angka 4) untuk kalangan pemula yang harganya lebih murah dan tentu saja spesifikasinya pun lebih rendah.
GoPro Hero 4 hadir dengan beberapa peningkatan spesifikasi dibandingkan pendahulunya. Jika sebelumnya GoPro 3+ hanya mampu mengambil video dengan resolusi 4K pada 15 fps, GoPro 4 mengusung kemampuan 30 fps pada resolusi yang sama. Bahkan untuk resolusi 1080p dan 720p, frame rate bisa ditingkatkan menjadi 120 dan 240 fps. Merekam video slow motion makin keren.
Peningkatan dari segi fotografi meliputi kemampuan multi exposure HDR yang tak dimiliki Hero 3+. Kemudian ada Wide Dynamic Range (WDR) tone mapping dan Electronic Image Stabilization (EIS) agar gambar yang dihasilkan lebih stabil. Meski tetap saja, konsumen lebih mengharapkan optical image stabilization (OIS) yang jauh lebih stabil.
Kamera ini memakai chipset Ambarella A9 yang berisi prosesor dual A9 ARM Core ® CortexTM-A9 dengan kecepatan 1GHz yang memiliki sebuah FPU accelerator. Inilah yang menjadi “otak” dari beberapa peningkatan performa dari Hero 4.
Fitur Utama GoPro Hero 4 Black Edition:
Menjaga momentum tersebut, pabrikan asal Amerika Serikat ini merilis generasi baru GoPro Hero 4. Ada dua tipe kamera aksi ini yang bisa dibedakan berdasarkan warna yaitu Black Edition dan Silver Edition. Namun bukan sekadar warna, ada beberapa perbedaan mendasar dari kedua kamera baru ini. Sehingga konsumen bisa lebih jelas memilihnya. Singkatnya, Black Edition adalah versi untuk profesional dan Silver adalah untuk konsumen mahir. Sebenarnya masih ada satu lagi yang dirilis bersamaan yaitu Hero (tanpa angka 4) untuk kalangan pemula yang harganya lebih murah dan tentu saja spesifikasinya pun lebih rendah.
GoPro Hero 4 hadir dengan beberapa peningkatan spesifikasi dibandingkan pendahulunya. Jika sebelumnya GoPro 3+ hanya mampu mengambil video dengan resolusi 4K pada 15 fps, GoPro 4 mengusung kemampuan 30 fps pada resolusi yang sama. Bahkan untuk resolusi 1080p dan 720p, frame rate bisa ditingkatkan menjadi 120 dan 240 fps. Merekam video slow motion makin keren.
Peningkatan dari segi fotografi meliputi kemampuan multi exposure HDR yang tak dimiliki Hero 3+. Kemudian ada Wide Dynamic Range (WDR) tone mapping dan Electronic Image Stabilization (EIS) agar gambar yang dihasilkan lebih stabil. Meski tetap saja, konsumen lebih mengharapkan optical image stabilization (OIS) yang jauh lebih stabil.
Kamera ini memakai chipset Ambarella A9 yang berisi prosesor dual A9 ARM Core ® CortexTM-A9 dengan kecepatan 1GHz yang memiliki sebuah FPU accelerator. Inilah yang menjadi “otak” dari beberapa peningkatan performa dari Hero 4.
Fitur Utama GoPro Hero 4 Black Edition:
- Kemampuan merekam video 4K di framerate 30 fps, dan kini 1080p di 120 fps. Bisa merekam video super slow motion dengan tampilan yang detail. Konsumsi baterai lebih awet meski merekam dengan video 4K, berkat perbaikan hardware dan software.
- Sensor kamera 12MP dengan 30 frame per detik, membantu menangkap momen yang tidak akan tertinggal. Mengambil foto tunggal, atau memilih jarak waktu untuk mengambil foto secara otomatis pada set interval waktu 0,5-60 detik (timelapse)
- Fitur tagging atau memberi tag pada video dengan menggunakan smartphone (koneksi menggunakan WIFI). Ada tambahan bluetooth untuk koneksi alternatif selain WIFI
- Terdapat berbagai update di GoPro Protune yang kini bisa mengontrol ISO maksimal, pengaturan warna, dan pengaturan eksposure, dan lainnya
- Dengan prosesor 2x lebih kuat, 2x frame rate video lebih cepat dan kualitas gambar yang lebih baik dari pendahulunya memberikan rekaman itu lebih tajam, lebih kaya dan lebih detail.
- Peningkatan kemampuan merekam dengan menggunakan mic terbaru, yang memungkinkan lebih peka dan lebih lebar jangkauan nada yang terekam
- Tahan air hingga kedalaman 40 meter, cocok bagi yang gemar diving.
- Selain itu, model kuncian baterai (baterai door) kini menganut spring loaded alias tinggal geser tombolnya untuk membuka. Tak perlu repot repot lagi mencongkel.
Sekian info yang bisa saya berikan. Jika ada kekurangan mohon minta maaf. Salam TAMVAN !!
Baca Juga Predator 6, Smartphone Gaming dari Acer
0 Response to "Review GoPro Hero 4"
Post a Comment