-->

Cerita Naskah Drama 6 Tokoh “ Anak Durhaka ”


anak durhaka
ilustrasi

















Tokoh dan peran

-         Nurhatikah sebagai ibu minah {ibunya intan dan risa}

-         Nela dwi maulia sebagai intan{anak durhaka

-         intan Nurkurniati sebagai risa {adiknya }

-         ayuni safitri sebagai andre { temennya intan dan penjual pil koplo }

-         M . rifkianto rosidi sebagai ustad

-         Erlangga eka putra sebagai pak polisi

                       

                                Anak durhaka

Di sebuah gubuk yang kecil dan kumuh tinggallah seorang janda dan dua anaknya .merek hidup bertiga di gubuk tersebut. Tetapi ,ada salah seorang anaknya yg sangat durhaka kepada ibunya, sungguh malang hidup keluarga ini . {ibu minah baru pulang dari jualan jamu}.

Intan : “buk mana hasil jualan hari ini ha?”                     

Ibu     : “untuk apa kamu nak ?”(sambil mengeluarkan uang)       

Intan :  “sini uangnya !! (merampas uang ibu ) aku laper ,bosen sama makanan yang dirumah itu-itu mulu’’

IBU: “ LO KOK DIAMBIL SEMUA NAK ? TERUS IBU MAU MAKANAPA? HANYA ITU UNAG YANG PUNYA NAK “

Intan  : “AAHH!! BODO AMAT ( sambil menolak ibu ) , ITU SIH URUSAN LO .DASAR ORANG TUA !” ( Risa sang adik pun datang menolong ibunya )

Risa : ”BU,BU KENAPA ? apa yang terjadi pada Ibu ?”( mengangkat Ibunya)

Ibu:  “ibu tidak apa-apa nak”

Risa : “ Ini Pasti ulah Kakak kan Bu ?’’

Ibu   :‘’ Tidak nak, Ibu jatuh sendiri ”

Risa : “ Yasudah kalau Ibu tidak apa-apa ,Sini biar Aku bawa Ibu Ke Kamar “

Ibu : “Terima kasih nak ”


Sementara itu di Sebuah Rumah Makan.

             Dian : “Eh Intan , Dari mana aja sih ? Habis Kondangan ya? Muka lo girang amat”

           Intan : “Haha maafin ya , Tadi gua nungguin Nyokap gue dulu, udah yuk pergi ”

                            

Mereka pun  pergi ketempat dugem, disana sudah menunggu 2 orang pemuda .

           Andre : “ dari mana aja kalian guys ?”

           Riky: “ iya nih kita udah lama nungguin kalian

           Dian:”iyadeh kita minta maaf “

           Intan: “iya”eh mana barangnya? Ada kan

Andre : “tenang aja, Ada dong”

Sinta   : “ kalau ada mana barangnya ?”

Riky    :” Ntar dulu dong bak kata pepatah ada uang ada barang ,haha mana uangnya ?”

Intan : “ yaudah nih (sambil mengasih uang pada mereka )”

Andre : “nih barangnya (mengasih pil koplo pada mereka)”(musik DJ)


Mereka pun berdugem dan berfoya-foya serta memakan obat-obatan terlarang hingga larut malam. Sementara dirumah sang ibu terlihat khawatir akan keberadaan anaknya yang belum juga pulang .

Ibu: “Mana Kakakmu Ris ? kok udah jam segini nggak pulang –pulang?”

Risa: “Risa tidak tau bu ,dari tadi risa tidak melihat kakak , Tadi kakak juga tidak mengaji bu”

Ibu: “ Kemana perginya ya kakakmu itu?” (dengan muka khawatir)


Akhirnya intan pun pulang kerumah

Ibu: “Dari mana saja kamu intan? Kok jam segini kamu baru pulang ?”

Intan: “ Ahh! berisik ! Jangan ikut campur lo orang tua ! ini urusan gue!” (sambil menutup telinga )

Ibu:  “ Kata adikmu tadi kamu tidak mengaji, kenapa nak? Kamu kan udah besar, jadi berikanlah contoh yang baik kepada adikmu nak dan cobalah buat ibumu bangga, mulai besok Kamu harus pergi mengaji dengan adikmu !”

Intan : ‘’ terserah lo deh orang tua .’’


Keesokan harinya saat magrib Intan dan adiknya Risa pun pergi menuju kerumah ustad untuk mengaji .tetapi tiba tiba ditengah jalan...

Intan : “ Eh dek, Gue pergi dulu ya mau kerja kelompok . Awas Lo, Jangan bilang-bilang ibu (mengancam sang adik )

Risa: “ Tapi kaka............”


Intan pun pergi meninggalkan sang adik, Sementara tiba dirumah Pak Ustad.

Ustad :  “ Loh Ris , mana kakak mu ? dia tidak mengaji?”

Risa    :  ” Nggak ustad , katanya dia mau pergi kerja kelompok “

Ustad : “yaudah kalau gitu ,jangan lupa bilangin sama dia ya ,besok jangan lupa mengaji dirumah ustad “

Risa    :” iyadeh ustad ,nanti risa bilangin ke kakak intan untuk mengaji besok “( mereka pun mengaji)


Keesokan harinya, intan pun melakukan hal yang sama seperti kemarin, Keesokan sorenya ,ketika ibu minah berjualan jamu........

Pembeli 1(dian) : ”eh jeng kemaren aku ngeliat anak sih penjual jamu ini pulang larut malem loh, coba deh bayangin ,masa anak gadis pulang malem –malem, mau jadi apa coba ?”

           Pembeli 2 (sinta) : “ masa sih jeng orang tuanya nggak ngajarin yah? Mungkin anak itu perempuan liar kali ya yang suka ke diskotik gitu.”

ibu minah hanya bisa terdiam mendengar apa yg dibircarakan si pembeli-pembeli itu


Pada senja harinya ,ketika setelah sholat magrib .....

          Ibu:”mau kemana lagi kamu intan ? ibu dengar dari para tetangga bahwa kamu suka pulang larut malem seperti perempuan liar.apa benar itu intan ? jawab jujur ,apa benar ketika ibu suruh kamu mengaji kamu malah pergi jalan-jalan ?”

          Intan :” kalau emang iya terus kenapa lo ? Lo nggak suka? Suka-suka gue dong mau ngapain “

          Risa   :”kak,jangan bentak-bentak ibu kak dosa kak ingat itu”

          Intan : ”ahah !masa bodo !”

          Ibu     : ” intan ,dulu almarhum ayahmu berpesan supaya kamu jadi seperti ini nak? ayahmu sekarang pasti menangis disana jika melihat kelakuanmu seperti ini” (sambil menangis )

          Intan  : ”ah! kalian ini jangan sok-sok menasehati aku deh” ( pergi meninggalkan ibu dan adiknya )


Intan pun pergi ketempat dugem, Disana sudah ada teman –temannya yang sedang menunggunya, Mereka pun Dugem, Sembari memakan obat –obatan terlarang .Tiba-tiba polisi dateng ...(music police )

         Intan : ”(mencoba kabur ketika temen-temennya berhasil kabur)”

           Pak pol : ”Mau kemana kamu!” (menangkap intan )

           Intan     : “A a anu pak, jangan tangkap saya pak.  Saya tidak bersalah ,jangan bawa saya pak !”


Tiba –tiba ibu pun datang bersama adiknya risa menghampiri intan .

           Intan : “Ibuu, tolongin intan bu ,tolong .’’

           Ibu     : ”ibu tidak bisa menolongmu nak,ini adalah kesalahanmu “

           Intan : ”Maafin kesalahan intan ibu bu,maaf” (sambil menangis ) 

           Ibu     : “Ibu sudah memaafkanmu nak, semua perlakuanmu pada ibu sudah ibu maafkan nak. Semoga kamu bisa berubah nak (sambil menangis )

sperbuatan yang selama ini dilakukannya. Dan Intan pun bertobat

0 Response to "Cerita Naskah Drama 6 Tokoh “ Anak Durhaka ”"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel