Tugas (IPA) Tumbuhan pemakan serangga

Tumbuhan pemakan serangga

Beriukut ini Tumbuhan Yang memakan serangga, Biasanya, tumbuhan menjadi mangsa bagi hewan. Tumbuhan dimakan hewan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Namun, ada jenis tumbuhan yang memangsa hewan. Tumbuhan apakah ini? Tumbuhan pemakan serangga antara lain kantung semar dan venus. Tumbuhan tersebut memakan serangga sebagai sumber makanannya. Terutama kebutuhannya akan nitrogen. Tumbuhan ini menjebak serangga  untuk dijadikan sumber makanan. 

1. Kantung Smar

Tumbuhan kantung semar dilengkapi dengan daun penjebak mangsanya. Kantung semar memiliki daun berbentuk piala. Bagian dalam piala mengeluarkan nektar. Nektar adalah cairan manis bahan pembuat madu. Nektar dapat memikat serangga untuk datang. Serangga akan hinggap pada dinding piala yang licin. Serangga akan jatuh ke dalam cairan di dalam daun. Lama kelamaan serangga akan mati dan dicerna dalam bentuk cairan. Cairan yang mengandung nitrogen akan diserap oleh tumbuhan seperti kantung semar.

Perhatikan gambar Daun venus mempunyai bulu dan engsel. Daun itu terbuka menunggu serangga yang datang. Ketika serangga menyentuh bulu-bulu daun, kedua bagian daun akan mengatup dengan cepat. Venus akan mencerna serangga lalu menyerap nitrogen dari serangga tersebut. Bagaimana jika tidak ada serangga yang dijebak? Tumbuhan pemakan serangga mampu melakukan fotosintesis. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan pangan.

 2. Aldrovanda Vesicula

Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama tanaman kincir air. Tanaman ini berkembang sangat cepat, hingga 4-9 mm per harinya.

Aldrovanda vesicula didominasi oleh batang berukuran 6-11 cm yang mengambang di atas air. Tanaman kincir air ini tidak memiliki akar seperti tanaman lainnya.

Perangkap tanaman in terdiri dari dua lobus yang terbuka, mirip dengan jebakan pada tanaman venus flytrap. Perbedaannya jebakan tanaman kincir lebih kecil dan berada di dalam air.

3. Brocchinia Reducta

                                                                                       

Brocchinia reducta, seperti banyak bromeliad lainnya, membentuk cangkir penyimpan air dengan daunnya yang tumpang tindih. Daun yang mengelilingi cangkir B. reducta dilapisi dengan sisik yang longgar dan berlilin. Timbangan ini sangat memantulkan cahaya ultraviolet. Karena banyak serangga tertarik pada ultraviolet (juga tercermin oleh banyak bunga), ini adalah umpan yang efisien. Air dalam cangkir juga memancarkan bau manis, yang dapat berfungsi untuk menarik semut dan serangga lainnya. [6] B. reducta menyerap nutrisi dari dinding sel luar, yang ditutupi trikoma yang dapat mengangkut molekul sekecil 6,6 nm. [7]

Sisik longgar memberikan pijakan yang buruk bagi serangga pendarat, menyebabkan mereka tergelincir ke dalam cangkir berisi air dan akhirnya tenggelam. [8]

Telah dikemukakan bahwa B. reducta sebenarnya bukan karnivora karena produksi enzim pencernaan tidak dapat ditemukan. Namun, pada tahun 2005 ditunjukkan bahwa tanaman menghasilkan setidaknya fosfatase dan dengan demikian dianggap sebagai tanaman karnivora di sensu stricto. Enzim dan bakteri mencerna serangga yang terperangkap dan dengan demikian melepaskan nutrisi untuk diserap oleh daun. [9].

Demikan tumbuhan pemakan  serangga, semoga bermanfaat

Sumber : google.com

Share this post