17 Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018
Sunday, April 8, 2018
Add Comment
Assalamualaikum Masbray Apa kabar ?
Pada Shubuh kali ini ane pgn ngasih tau pada kaliannih ,, apa apa saja Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018 ini :D
Baca Juga
Oke Bray langsung saja ke Artikelnya Okay......
Dengan emulator Android, kamu bisa melakukan banyak hal dibandingkan jika langsung menggunakan smartphone. Berikut rekomendasi 17 emulator Android ringan dan terbaik untuk PC di 2018.
Melalui emulator Android, kamu bisa melakukan banyak hal dibandingkan jika langsung menggunakan smartphone. Misalnya saja, bermain game Android dengan menggunakan mouse dan keyboard.
Di internet, kamu bisa menemukan berbagai emulator Android yang dapat kamu download secara gratis. Berikut Jaka bakal kasih rekomendasi 17 emulator Android ringan dan terbaik untuk PC di 2018.
17 Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018
Deretan rekomendasi emulator Android ringan dan terbaik di bawah ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, kamu bisa pilih sesuai dengen kebutuhan kamu guys!
1. Amiduos
AMIDuOS dapat bekerja dengan baik untuk segala kebutuhan, mulai dari developer dan game. Kamu bisa mengunduh dan menikmatinya gratis selama 30 hari. Selanjutnya, bakal ada 2 opsi, yakni Android versi Jelly Bean seharga US$10 (sekitar Rp 130 ribuan) atau Lollipop seharga US$15 (sekitar Rp 200 ribuan).
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Bekerja di Windows 7/8/10 | | Hanya tersedia versi Jellybean dan Lollipop |
Fitur dan dukungan lengkap | | Opsi berbayar dengan free trial 30 hari |
Dukungan user dan developer | | - |
2. Android Studio
Android Studio sangat disarankan untuk kamu para developer. Mendapatkan lisensi langsung dari Google, emulator ini sangat disarankan untuk menguji sebuah aplikasi dan game. Android Studio bukanlah pilihan terbaik buat kamu yang menggunakannya untuk sosial media atau game saja.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan bagi para developer | Perlu keahlian coding khusus |
Leluasa dalam mengatur pemrograman | - |
Dukungan sepenuhnya dari Google | - |
3. Andy
Andy merupakan salah satu emulator Android yang dapat kamu nikmati dan unduh gratis sepenuhnya. Andy bakal menawarkan kamu keleluasaan dalam mengeksplorasi berbagai fitur Android di PC, mulai dari aplikasi, game, launcher, bahkan instalasi akses root sekalipun.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan Windows dan Mac | - |
User interface layaknya tampilan Android | - |
Fitur lengkap dan gratis sepenuhnya | - |
4. Bluestacks
Bluestacks sudah jadi emulator Android PC terbaik yang umum digunakan. Untuk menggunakan Bluestacks secara lancar, setidaknya kamu butuh spesifikasi PC dengan RAM minimal 2GB. Bahkan Bluestacks 2 terbaru memiliki performa lebih cepat, stabil, dan dilengkapi beberapa fitur seperti pengaturan lokasi.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Emulator Android paling populer | Butuh spesifikasi PC mumpuni |
Fitur dan dukungan hingga Android Nougat | Agak berat saat digunakan |
User interface yang mudah dipahami | - |
5. Genymotion
Genymotion memberikan kemudahan bagi developer Android untuk menguji aplikasi atau game dengan beberapa perangkat sekaligus. Sejauh ini Genymotion bisa menjalankan emulator smartphone seperti Nexus One dengan Android 4.2 atau Nexus 6 dengan Android 6.0.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan bagi para developer | Perlu keahlian coding khusus |
Update berkala | Layanan free trial dengan opsi berbayar per tahun |
Basis Android 8.0 Oreo sudah tersedia | - |

6. Koplayer
KoPlayer adalah salah satu pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC terbaik. Buat kamu para gamer Android di PC, KoPlayer bisa jadi salah satu pilihan. Emulator Android ini bisa mengubah keyboard kamu menjadi controller untuk beberapa game Android. Proses instal dan penggunaannya sangat mudah, walau masih terdapat beberapa bug.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan untuk kalangan gamer | Masih terdapat banyak bug |
Dukungan untuk prosesor berbasis Intel dan AMD | - |
Pengaturan mouse dan keyboard lengkap untuk bermain game | - |
7. Manymo
Manymo bisa jadi salah satu pilihan yang menarik. Manymo tidak mengharuskan kamu mengunduh, karena emulator Android ini bisa digunakan langsung secara online. Sayangnya, Manymo menawarkan opsi pembayaran yang cukup mahal untuk para pengguna personal.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Digunakan secara online lewat browser | Opsi pembayaran terlalu mahal |
Tidak menghabiskan ruang penyimpanan PC | - |
8. Memu
MEmu adalah salah satu emulator Android yang sudah mendukung berbagai versi Android, mulai dari Jelly Bean, Kit Kat, dan Lollipop. Salah satu fitur besarnya adalah dukungan pada chipset Intel maupun AMD. Untuk penggunaan normal, MEmu sangat lancar dalam menjalankan kebanyakan aplikasi dan game.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan prosesor Intel dan AMD | - |
Kemampuan bermain game Android | - |
Ringan dan lancar | - |
9. Nox
Nox yang merupakan salah satu emulator terbaik ini menawarkan fitur yang segudang, terutama fitur yang cukup membantu dalam bermain game Android di PC. Nox bisa bermain game dengan menggunakan keyboard dan mouse, bahkan joystick jika kamu memilikinya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Lancar dalam bermain game | - |
Kompatibiltas untuk Windows dan Mac | - |
Dukungan kontrol gamepad | - |
10. Remox OS Palyer
Remix OS Player yang dikembangkan oleh Jide merupakan pemain baru dalam dunia emulator Android untuk PC. Sejauh ini hanya Remix OS Player yang mendukung Android hingga versi Marshmallow. Proses instalasinya pun cukup mudah. Namun sayang Remix OS Player tidak mendukung CPU berbasis AMD.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Optimasi untuk bermain game Android | Masih berbasis Android Marshmallow |
Mapping untuk tombol keyboard dan mouse | Tidak support prosesor AMD |
11. Windroye
Sebagai salah satu emulator Android yang paling tua, Windroye punya tampilan yang cukup sederhana. Windroye dapat diunduh secara gratis dengan proses install cukup mudah. Windroye sangat cocok digunakan buat kamu yang punya spesifikasi PC terbatas.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Ringan digunakan di PC spesifikasi terbatas | Sudah terlalu jadul |
Fitur sederhana | - |
12. Xamarin
Xamarin punya fungsi yang hampir sama dengan Android Studio. Emulator Android ini memang sangat direkomendasikan untuk para developer, baik untuk personal maupun skala perusahaan. Perbedaannya, Xamarin dapat digunakan untuk aplikasi lain seperti Microsoft Visual Studio.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan untuk kalangan developer | Perlu kemampuan coding khusus |
Keleluasaan dalam mengembangkan aplikasi dan game | - |
13. YouWave

Sama seperti Windroy, YouWave juga menjadi salah satu emulator Android tertua. Untuk versi gratisnya, kamu hanya akan mendapatkan versi Ice Cream Sandwich. Sementara itu untuk versi Lollipop kamu harus membayar US$29.99 (sekitar Rp 400 ribuan). YouWave juga cocok buat kamu yang punya PC dengan spesifikasi jadul.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Ringan dan kompatibel di banyak PC | Fitur terbatas |
Dukungan Windows XP/Vista/7/8/10 | DUkungan hanya sampai Android Lollipop (berbayar) |
- | Kemampuan gaming terbatas |
14. ARChon
ARChon enggak seperti kebanyakan emulator Android lainnya. Emulator Android ini hanya membutuhkan Google Chrome untuk menjalankan aplikasi di dalamnya. ARChon sendiri kompatibel dengan Mac, Windows dan Linux. Namun, kamu perlu usaha lagi, karena menginstall ARChon ternyata cukup sulit.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dapat digunakan hanya di Google Chrome | Proses instalasi sulit |
Kompatible dengan Mac, Windows dan Linux | - |

15. Droid4X

Droid4X punya keunggulan dan kekurangan tersendiri. Emulator ini menawarkan tampilan yang sederhana dan bisa digunakan untuk bermain game. Selain Windows, Droid4X juga mendukung Mac. Sayangnya masih terdapat banyak bug pada Droid4X dibanding emulator Android lainnya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Ringan dan lancar | Masih terdapat banyak bug |
Mendukung Windows dan Mac | - |
Kemampuan bermain game sederhana | - |
16. LeapDroid

LeapDroid adalah salah satu emulator yang sempat diakuisisi oleh Google. Emulator ini membawa Android 4.4 KitKat dengan dukungan keyboard mapping untuk bermain game. Saat pertama melakukan instalasi, kamu pun akan mendapatkan opsi mendownload game populer seperti Clash of Clans dan Pokemon GO loh.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dukungan bermain berbagai judul game | Dukungan hanya sampai Android KitKat |
Keyboard mapping mudah | - |
17. VirtualBox

Terakhir, kamu hanya perlu menciptakan emulator Android sendiri. Yang kamu perlukan adalah mengunduh VirtualBox dan image dari Android-x86.org. Emulator ini bisa kamu gunakan mengikuti tutorial yang banyak beredar di internet dan punya kemampuan coding tentunya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Diperuntukkan untuk kalangan developer | Perlu kemampuan coding |
Fleksibilitas untuk membuat emulator sesuai kebutuhan | - |
Akhir Kata
Nah, itulah 17 emulator Android ringan dan terbaik untuk PC di 2018. Lancar atau tidaknya emulator Android juga tergantung pada aplikasi dan spesifikasi PC yang digunakan. Manakah yang terbaik menurutmu? Jika kamu punya rekomendasi lain, jangan lupa share pada kolom komentar ya!
*Sumber : JalanTikus.com
Tag : cara menggunakan android di pc komputer laptop , cara menjalankan android di pc komputer laptop , emulator android terbaru , emulator android 2018 , android untuk pc komputer laptop , android pc , android komputer , android laptop , cara main mobile legend di pc , cara pasang whatsapp di pc komputer laptop , 17 emulator android terbaru , 17 emulator android 2018 , emulator android terbaik 2018
*Sumber : JalanTikus.com
Tag : cara menggunakan android di pc komputer laptop , cara menjalankan android di pc komputer laptop , emulator android terbaru , emulator android 2018 , android untuk pc komputer laptop , android pc , android komputer , android laptop , cara main mobile legend di pc , cara pasang whatsapp di pc komputer laptop , 17 emulator android terbaru , 17 emulator android 2018 , emulator android terbaik 2018

0 Response to "17 Emulator Android Ringan dan Terbaik untuk PC di 2018"
Post a Comment