-->

Tips Agar Sukses Usaha UKM

Tips Agar Sukses Usaha UKM

Usaha toko sembako adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan cukup banyak dijalankan pengusaha kecil saat ini. Sembako seperti beras, minyak, gula, dan bahan makanan lainnya merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Semua orang pasti membutuhkannya, itulah sebabnya mengapa peluang usaha warung sembako masih cukup menjanjikan saat ini.

Namun, beberapa orang agak pesimis dengan peluang usaha toko sembako karena harus bersaing dengan pemain besar seperti mini market dan pusat perbelanjaan yang semakin banyak. Maraknya mini market yang menjual produk yang sejenis memang merupakan tantangan tersendiri, namun tentu saja selalu ada celah yang bisa kita manfaatkan.

Peluang usaha warung sembako tidak mengenal musim sama sekali dan akan selalu dicari oleh semua orang. Tak perlu membuka toko sembako yang besar, anda bisa memulainya dari toko kecil. Nanti sambil berjalan, Anda bisa membuat bisnis sembako menjadi semakin besar.


Usaha menengah
Usaha UKM
Berfikir kreatif dan inovatif sangatlah diperlukan dalam kehidupan sosial maupun dalam pekerjaan, sementara bagi seorang wirausaha, harus mengetahui cara berfikir kreatif dan inovatif, karena merupakan modal yang sangat penting. Perkembangan bisnis akan ditentukan oleh kreativitas wirausaha. Di saat bisnis sudah tidak lagi berkembang maka kita perlu perubahan, disitulah saat nya kreativitas diperlukan, guna melakukan perubahan, agar sesuai dengan perkembangan pasar. Tentunya diperlukan kehadiran produk atau jasa baru yang sesuai dengan permintaan pasar. Sebagai wirausaha, sudah pasti akan menghadapi medanpersaingan yang ketat, itu sebabnya wirausaha harus benar-benar kreatif, dengan kreatif maka mampukeluar, melihat, dan menangkap peluang.

Pasar tidak membutuhkan produk atau jasa yang dihasilkan, tetapi yang dibutuhkan adalah solusi dan manfaat. Untuk itu, seorang wirausaha harus inovatif, artinya menciptakan produk dan jasa yang dapat diterima oleh pasar. Lakukan lah inovasi atas produk atas jasa yang dihasilkan, agar dapat memberikan manfaat bagi konsumen.

Pengertian Kreatif Dan Inovatif


Apa yang dimaksud dengan “kreatif” dan “inovatif” itu?

Menurut Widyatun (2000), “kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan individu untuk menciptakan ide-ide asli atau adaptasi fungsi kegunaanya secara penuh untuk berkembang.”

Sedangkan pengertian lainnya, “kreativitas adalah kemampuan berfikir ataupun melakukan tindakan yang bertujuan untuk mencari pemecahan sebuah kondisi ataupun permasalahan secara cerdas, berbeda (out of the box), tidak umum, orisinil, serta membawa hasil yang tepat dan bermanfaat.”

Pengertian “Inovatif” adalah usaha seseorang dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya, dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.”

“Inovatif” adalah kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.

Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa, kreatif dan inovatif itu sangatlah diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena kreatif dan inovatif itu sangat menentukan kualitas hidup kita, terlebih bagi seorang entrepreneur, dituntut untuk memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif karena keduanya akan menentukan hasil dari usaha yang dijalankan.

Ide- Berfikir Kreatif Dan Inovatif


Ide Usaha adalah segala konsep, pikiran dan pengetahuan, sebuah mental, pandangan, keyakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. Berfikir kreatif adalah keinginan untuk menemukan dan mencari penyelesaian yang berbeda dari suatu masalah untuk mencapai tujuan yang sama. Inovatif adalah aktualisasi dari berfikir kreatif.

Kewirausahaan

Berfikir kreatif adalah berfikir secara konsisten dan terus menerus menghasilkan sesuatu yang kreatif/orisinil sesuai dengan keperluan. Seorang yang kreatif sering menunjukkan kebiasaan antara lain:
Sering menolak teknik yang standar dalam menyelesaikan masalah
Mempunyai ketertarikan yang luas dalam masalah yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan dirinya

Mampu memandang suatu masalah dari berbagai perspektif

Cenderung menatap dunia secar relatif dan kontekstual, bukannya secara universal atau absolut.

Biasanya melakukan pendekatan trial and error dalam menyelesaikan permasalahan yang membentuk alternatif, berorientasi ke depan dan bersikap optimis dalam menghadapi perubahan demi suatu kemajuan.

Sedangkan menurut Haris (1998), indikator seseorang berfikir kreatif itu meliputi:


  1. Ingin tahu
  2. Mencari masalah
  3. Menikmati tantangan
  4. Optimis
  5. Mampu membedakan penilaian
  6. Nyaman dengan imajinasi
  7. Melihat masalah sebagai peluang
  8. Melihat masalah sebagi hal yang menarik
  9. Masalah dapat diterima secara emosional
  10. Menantang angapan atau pra duga
  11. Tidak mudah menyerah, berusaha keras

Dikatakannya bahwa kreatifitas dapat dilihat dari 3 (tiga) aspek yakni sebuah kemampuan, perilaku, dan proses.

Sebuah kemampuan


Kreativitas adalah sebuah kemampuan untuk memikirkan dan menemukan sesuatu yang baru, menciptakan gagasan-gagasan baru dengan cara mengkombinasikan, mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide yang telah ada.

Sebuah Perilaku


Kreativitas adalah sebuah perilaku menerima perubahan dan kebaruan, kemampuan bermain-main dengan berbagai gagasan dan berbagai kemungkinan, cara pandang yang fleksibel, dan kebiasaan menikmati sesuatu.

Sebuah Proses


Kreativitas adalah proses kerja keras dan berkesinambungan dalam menghasilkan gagasan dan pemecahan masalah lebih baik, serta selalu berusaha untuk menjadikan segala sesuatu lebih baik.


Kreativitas dan Inovasi


Banyak orang merasa tidak kreatif dan menyalahkan pekerjaannya tidak sesuai dengan bakatnya. Ada juga yang mengacaukan keadaan yang tidak mendukung untuk melakukan kreativitas. Atau selalu menyalahkan “Si Bos” yang tidak memberikan ruang gerak bagi dirinya. Apapun alasannya, mausia yang tidak kreatif selalu melakukan hal sama berulang-ulang, cenderung menghindari risiko.

James L.Adams dalam bukunya “Conceptual Blockbusting”, telah mengidentifikasi hambatan kreativitas tersebut dalam bentuk klasifikasi sebagai berikut.


Hambatan Kreativitas    


  1. Jenis Hambatan Contoh    
  2. Hambatan Persepsi Ÿ Pola pikir stereotip    
  3. Membatasi masalah secara berlebihan    
  4. Terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi    
  5. Hambatan Emosi Takut mengambil risiko    
  6. Tidak menyukai ketidakpastian    
  7. Lebih suka menilai dari pada menghasilkan gagasan    
  8. Menganggap remeh suatu masalah    
  9. Tergesa-gesa menyelesaikan masalah    
  10. Hambatan Kultural Ÿ Kultur menghambat pengakumulasian gagasan    
  11. Hambatan Lingkungan Ÿ Kurangnya dukungan sarana, prasarana kerja  
  12. Hambatan Intelektual Ÿ Terlalu mengandalkan logika
  13. Enggan menggunakan intuisi
  14. Menggunakan pengalaman atau cara lama yang terbukti efektif hasilnya

Game: Hambatan Kreativitas
Berikut ini ada sebuah game atau permainan untuk mengecek hambatan-hambatan yang
membuat diri anda tidak kreatif.
Instruksi:

Pada gambar berikut ini, Anda diminta menghubungkan 9 (sembilan) titik, dimana titik tersebut membentuk sebuah kotak. Gunakan imajinasi dan kreativitas anda agar titik-titik ini dapat menjadi sebuah kotak yang luar biasa.


Kewirausahaan

Melatih Cara Berfikir Kreatif


Bagaiman cara berpikir kreatif itu? Menurut Rahmat, ada beberapa cara berfikir kreatif yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:

Teknik SCAMPER, yaitu teknik men-substitusi, kombinasi, adaptasi, memperbesar, penggunaan lain, Eliminasi, Re-arrange (mengatur ulang), dan Reverse (kebalikan).

Assosiasi.


Assosiasi adalah menghubungkan satu hal dengan hal lain dan akan menghasilkan ide baru

Meminjam Pikiran Orang.

Teknik ini menggunakan cara pandang dan wawasan milik orang lain agar mampu menghasilkan ide yang tak terfikirkan oleh kita.



Membelokkan Asumsi.

  1. Teknik melepaskan diri dari kungkungan berfikir dengan cara mengubah asumsi.
  2. Intuisi. Cara ini adalah mendapatkan ide dengan intuisi yang kita miliki.
  3. Latihan Berfikir Kreatif
  4. Latihan menggunakan Teknik SCAMPER

Adalah sebuah checklist/daftar periksa yang membantu untuk berpikir mengenai perubahan yang dapat anda lakukan pada draft materi untuk menciptakan sesuatu yang baru, lebih kreatif. Anda dapat menggunakan perubahan-perubahan ini sebagai saran langsung ataupun sebagai titik awal.

S – Substitusi/mengganti komponen, material, orang

C– Campuran/menggabungkan, mengkombinasikan, mengintegrasikan dengan bagian atau jasa lain

A– Adopsi, merubah fungsi atau menggunakan bagian dari elemen lain M– Modifikasi, menambah atau mengurangi skala, merubah bentuk,

memodifikasi atribut seperti warna, dan lain-lain. P – Pakai untuk kegunaan lain

E – Eliminasi/menghapus elemen, menyederhanakan, mengurangi ke fungsi yang penting R – Reverse/membalik, memutar bagian dalam keluar atau bagian atas ke bawah

Contoh : Bayangkan anda sebagai seorang pekerja seni dan sedang mencari sebuah tipe materi baru. SCAMPER akan memberikan :

Substitusi – penggunaan materi cetak baru – plastik, gelas, karet Campuran – integrasi plastik, gelas dan atau karet

  1. Adopsi – menambahkan musik (non-cetak) pada bagian cetak
  2. Modifikasi – membuat beberapa produk yang berbeda, tidak hanya satu
  3. Pakai untuk kegunaan lain – bisa digunakan sebagai kipas, tatakan, napkin
  4. Eliminasi – menghilangkan text, gambar, halaman
  5. Reverse – membuat hanya bagian cetak musik non-cetak

Kreativitas dan Inovasi

Menggunakan SCAMPER, dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi materi baru yang mungkin dan/atau cara melihat materi yang dihasilkan. Beberapa ide mungkin tidak bisa dipraktekkan, tetapi ide-ide lain dapat menjadi titik awal untuk menghasilkan produk baru.

Poin Kunci : SCAMPER adalah akronim untuk Substitusi, Campuran, Adopsi, Modifikasi, Pakai untuk kegunaan lain, Eliminasi,, Reverse. SCAMPER merupakan daftar perubahan yang dapat Anda buat terhadap materi draft untuk membuka kesempatan baru.

Latihan:
Ambil bagian dari materi draft atau materi lain yang Anda sukai atau Anda miliki dari program lain – cetak dan non cetak – dan gunakan dalam proses SCAMPER. Sesuaikan/ rubah atau diskusikan kemungkinan perubahan terhadap materi.

Latihan melakukan Brainstorming-Grup Atau Individu


Brainstorming adalah sebuah metode popular yang dapat membantu anda memunculkan solusi-solusi kreatif suatu masalah. Brainstorming biasanya bermanfaat bila ingin memecahkan pola pikir yang sudah terbentuk, sehingga anda dapat mengembangkan cara baru untk melihat suatu hal. Brainstorming memungkinkan seseorang untuk menyampaikan ide-ide dan pemikiran-pemikiran yang awalnya munkin terlihat agak”gila”. Filosofinya adalah bahwa beberapa ide yang disampaikan dapat dpoles menjadi solusi yangkreatif dan original terhadap suatu masalah yang ingin kita pecahkan, sementara ide-ide yang lain masih mungkin untuk memicu munculnya ide lain. Pendekatan ini bertujuan untuk menghindarkan kita dari jalan buntu, dengan menarik kita keluar dari cara berfikir yang normal.

Poin Kunci: Brainstorming adalah sebuah cara yang berguna untuk menghasilkan solusi terhadap suatu masalah, asalkan di manaje dengan baik. Selama sesi brainstorming, tidak boleh ada kritik terhadap ide dan tidak ada batasan terhadap kreativitas seseorang (kritik dan penilaian akan mengambat kreativitas) sehingga akan membuat sesi brainstorming dalam grup menjadi pengalaman yang menyenangkan yang dapat menyatukan anggota tim. Menggunakan brainstorming juga membuat tim komit terhadap solusi karena mereka ikut serta dalam pengembangan solusi tersbut.
Pendekatan terbaik brainstroming adalah menggabungkan brainstorming grup dan individu. Brainstroming grup memerlukan aturan-aturan formal untuk menjamin lancarnya pelaksanaan sesi brainstorming.

Latihan: Sesi brainstorming dianjurkan tidak ada kritik terhadap ide: Anda berusaha terbuka terhadap semua kemungkinan dan memecahkan asumsi yang tidak benar mengenai batasan-batasan dari suatu masalah. Pada tahap ini, penilaian dan analisis

Kewirausahaan

akan mematikan munculnya ide-ide. Ide-ide baru dievaluasi pada akhir brainstorming, waktu dimana solusi yang ada di eksplor lebih jauh dengan menggunakan pendekatan konvensional. Pilihan brainstorming “grup” atau “Individu” untuk pekerjaan anda. Pilih satu jenis materi, cetak atau bukan cetak, dan ikuti petunjuk.





0 Response to "Tips Agar Sukses Usaha UKM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel