-->

Makalah Kewirausahaan Peluang Bisnis

A. Pendahuluan


Peluang bisnis adalah kesempatan yang ada untuk bisa dimanfaatkan dalam memperoleh sebuah keuntungan bagi seorang wirausaha. Banyak peluang yang disia-siakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang melihat peluang dan yang melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. Hanya wirausaha yang dapat berfikir kreatif serta berani mengambil risiko itulah yang dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.

B. Pengertian Peluang Bisnis


Peluang bisnis yaitu sebuah kesempatan yang datang pada waktu tertentu tidak boleh dilewatkan oleh seorang wirausahawan untuk memperoleh keuntungan. Peluang usaha tersebut terdiri dari dua suku kata yaitu peluang dan juga usaha. Definisi dari “peluang” sendiri secara singkat adalah sebuah kesempatan, atau dapat digambarkan dengan sebuah kesempatan yang datang di waktu tertentu. Sedangkan “bisnis” atau “usaha” memiliki definisi yaitu sebuah upaya yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yan diinginkan. Jadi pengertian peluang usaha dalam berwirausaha yaitu sebuah kesempatan atau waktu yang tepat yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan yang diinginkan.

Keinginan tersebut dapat berupa keuntungan, baik kekayaan ataupun uang. Tentu saja hasil yang diinginkan dapat diperoleh dengan memanfaatkan segala faktor yang ada. Baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yaitu yang berasal dari diri sendiri, ontohnya seperti minat dan juga bakat, sedangkan faktor eksternal yaitu berasal dari luar diri, contohnya kondisi lingkungan, tempat usaha dan lain sebagainya.

Pengertian lain dari peluang usaha yaitu sebuah kesempatan yang muncul untuk memperoleh inspirasi. Dimana seseorang dapat membuka sebuah kesempatan untuk melakukan atau memulai sesuatu yang baru. Pengertian lainnya, peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang sangat tepat agar diambil dan dimanfaatkan sesorang. Upaya untuk memperoleh peluang usaha diperlukan kerja keras dengan berbagai pengorbanan.

Peluang usaha merupakan kemampuan seseorang atau pebisnis untuk melihat adanya kesempatan berbisnis dari lingkungan sekitarnya. Peluang usaha biasanya muncul ketika seseorang mempunyai niat untuk memulai suatu usaha walaupun dengan modal seadanya. Untuk memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi, harus yakin dengan usaha yang ia lakukan.

C. Unsur-Unsur Peluang Bisnis Baru


Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahawan haruslah memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah:

Lihat karakter usaha anda dan sesuaikan dengan karakter pribadi anda.

Anda perlu mengenali karakter bidang usaha anda. Tujuannya adalah untuk melihat apakah karakter dasar anda sesuai dengan karakter usaha anda.



Kewirausahaan


Lihat apakah anda menyukai usaha tersebut


Merupakan syarat mutlak bahwa seseorang harus menyukai usaha yang akan digelutinya. Kenyataan menunjukkan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik. Memulai usaha dari hobi akan menjadi pertimbangan anda, karena hobi biasanya merupakan suatu hal yang disukai, maka hobi bisa berpotensi menjadi usaha yang berhasil, tentukan diperlukan dukungan analisa lainnya.

Lihat apakah anda mampu menjalankan usaha tersebut


Sangat penting bagi kita untuk mengukur kemampuan diri dengan tujuan untuk melihat apakah kita mampu menjalankan usaha tersebut. Kita bisa mengukur kemampuan kita dengan mengadakan beberapa analisa atau riset sederhana mengenai usaha tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan kemampuan kita.

Selain unsur-unsur diatas, masih terdapat beberapa unsur lainnya dalam peluang usaha baru, yaitu:

Kebutuhan akan sumber penemuan

Sebelum memulai usaha, ada baiknya dilakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang akan ditekuni. Pengamatan ini diperlukan agar usaha yang dijalankan dapat berlanjut.

Membuat inovasi baru

Hal penting yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah melakukan inovasi untuk produk yang akan dijalani.

Sesuai keahlian

Usaha yang dilakukan berdasarkan pada keahlianyang dimiliki hasilnya akan lebih memuaskan.

Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar

Menyesuaikan kondisi usaha yang akan dijalani dengan kebutuhan sekitar akan berpengaruh pada permintaan pasar, khususnya pasar-pasar terdekat yang mudah dijangkau.

Memanfaatkan koneksi dan relasi

Koneksi dan relasi yang kita miliki juga sangat berguna, baik dalam hal promosi maupun pengembangan usaha.

Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada.

Melakukan pengamatan terhadap produk atau jasa merupakan hal terpenting yang harus dilakukan oleh usahawan agar kekurangan pada produk atau jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki, sehingga hasilnya diharapkan akan memuaskan.

Pemanfaatan produk dari perusahaan lain

Memanfaatkan produk dari perusahaan lain juga dapat dilakukan untuk menjadi bahan



Peluang Bisnis 35
pembantu dalam produk atau jasa yang dihasilkan.

Usaha warisan

Suatu usaha yang dijalankan juga dapat dilakukan melalui usaha turun temurun.

Ikut-ikutan trend

Sebuah usaha yang ditekuni oleh wirausahawan karena join bersama partner.

Coba-coba

Usaha juga dapat ditemukan dengan cara coba-coba pada awalnya.

D. Mengidentifikasi Peluang Usaha


Cara mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan mengamati bidang hasil usaha, yaitu:
Segmentasi pasar
Posisi Produk

Sumber daya manusia

Keuangan

Tanggung jawab sosial

Pengembangan usaha

Mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berfikir positif setiap ide-ide baru yang datang dalam dunia bisnis

Menerima saran-saran orang lain demi perkembangan bisnis

Mempunyai konsep ATM (amati, tiru, modifikasi)


E. Analisis Peluang Usaha


Analisis kebutuhan pasar atau konsumen
Sebelum memulai konsep usaha terlebih dahulu harus tau, apakah konsep tersebut telah memenuhi syarat kebutuhan pasar?

Contoh: Jasa Laundry
Targetnya: para pekerja “kantoran”, atau mahasiswa kos, atau businessman, dst. Lokasi tidak cocok di pemukiman padat.

Analisis kebutuhan materi dan produk
Jika konsep usaha sudah tepat dengan kebutuhan pasar. Apakah materi dari usaha anda dapat diperoleh dengan mudah? Misalnya: bahan baku, tempat, harga, dan lain-lain. Contoh: Perusahaan kripik daun singkong

Membutuhkan bahan baku segar

Apakah bahan baku akan mudah ditemui di daerah usaha dan bagaimana dengan jarak bahan baku tersebut dengan lokasi usaha dilihat dari transfortasi.





Kewirausahaan

Analisis keberlanjutan usaha kedepan
Kedepan, kita harus merancang, apakah usaha saya akan berjalan dengan lancar atau perlu inovasi?

Contoh: Beternak ikan Louhan

Beberapa tahun yang lalu, ikan louhan sangat digemari Apakah usaha tersebut kedepan masih dibutuhkan?

Analisis persaingan usaha
Harus melihat usaha lain atau kompetitor sejenis disekitar lokasi usaha, agar kita dapat: Menentukan harga jual

Menentukan fasilitas dan pelayanan

Menentukan alternatif lain untuk ditambahkan dalam usaha Menambahkan inovasi baru dalam usaha

Contoh: Usaha Warnet

Banyakkah usaha sejenis di sekitar lokasi? Harus yakin dan teliti dengan konsep usaha
Bagaimana usaha tersebut mampu bersaing dengan usaha sejenis.

Analisis pendapatan dan pengembangan

Tujuan usaha diantaranya adalah memperoleh pendapatan dan laba

Lakukan analisis BEP (Break Event Point) sehingga dapat merancanakan berapa besar pendapatan yang harus dicapai agar mendapat keuntungan.

Setelah menganalis pendapatan, diperlukan analisis pengembangan usaha kedepan.

Jenis Usaha Yang Sesuai Dengan Kepribadian


Pilihan bisnis yang akan dijalani dapat menyesuaikan dengan karakter, bakat, keterampilan atau hobi yang dimiliki. Terdapat 4 bidang usaha yang dikategorikan berdasarkan karakter, bakat, keterampilan dan hobi, yaitu bidang usaha kelompok kreatif, konsultatif, pelayanan dan analisis.

Bidang usaha kelompok kreatif

Contoh bidang usaha dalam sektor produksi, antara lain:
Bidang makanan dan minuman

Kerajinan

  1. Logam
  2. Pertanian dan agrobisnis
  3. Peternakan dan hasil tambak
  4. Rajutan, Bordir, dan Renda
  5. Sablon
  6. Penerbitan
  7. Mainan anak
  8. Kartu ucapan

Peluang Bisnis

  1. Karya-karya intelektual (Bill Gates, berhasil dalam bisnis perangkat lunak komputer)
  2. Bidang usaha kelompok konsultatif
  3. Jasa konsultasi
  4. Kursus-kursus
  5. Pusat kebugaran dan pelatihan olah raga
  6. Bidang perdagangan
  7. Bidang usaha kelompok pelayanan
  8. Biro Jasa
  9. Biro teknik
  10. Jasa Rental/ pengetikan
  11. Jasa Foto copy
  12. Sablon pesanan
  13. Perbengkelan
  14. Kontraktor dan jasa perbaikan bangunan
  15. Rumah kos
  16. Salon kecantikan
  17. Makelar
  18. Bidang usaha kelompok analitis
  19. Jasa Penerjemah
  20. Jasa reparasi Perangkat elektronik dan Teknologi informasi
  21. Karya intelektual
  22. Perancang busana
  23. Jasa laundry
  24. Jasa Modiste/jahitan
  25. Akuntan publik


0 Response to "Makalah Kewirausahaan Peluang Bisnis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel