Kisah Dibalik Film Polapike, Sebuah Film Pendek Ngapak Kebumen yang Sedang Viral di Media Sosial

Kisah Dibalik Film Polapike (Rendra Polapike) dari Sebuah Film Pendek Ngapak Kebumen yang Sedang Viral di Media Sosial

Apakah anda sudah pernah nonton film pendek ngapak Kebumen yang diperankan oleh tiga bocah Apabila belum menontonnya, anda dapat menonton film ini di media sosial. Dijamin setelah menontonnya anda akan tertawa terpingkal-pingkal. Kini film pendek ngapak ini sedang viral dan ramai dibagikan di dunia maya. Kini ditahun 2019 ini mereka sudah berhasil memikat salah satu stasiun tv dan mengontraknya untuk tayang di tv.

Pada setiap episodenya film ngapak ini diperankan oleh  tiga bocah laki-laki yaitu Ilham, Fadly dan Azkal. Sesuai dengan judul filmnya, ketiga bocah sebagai tokoh utama ini selalu berbicara dengan bahasa jawa yang berlogat ngapak. Bahasa ngapak ini merupakan bahasa khas Kebumen.

Film ini diangkat dari kehidupan sehari-hari anak-anak Kebumen, seperti jalan-jalan, memancing di sungai dan ngomongin masalah cita-cita. Film ini menjadi lebih kocak ketika terdapat perpaduan antara kepolosan dan sok tahu khas ala anak ngapak.

Salah satu filmnya ada yang berjudul nyamuk. Dalam film tersebut Azkal sedang perpapasan dengan Ilham di jalan. Kemudian Ilham bertanya habis dari mana ? Azkal menjawab kalau dirinya habis membeli obat nyamuk. Ilham pun bertanya lagi, nyamuknya sakit apa Az? Azkal pun kebingungan dan bertanya maksudnya apa? Lah itu ditukuke obat (lah itu dibeliin obat), jawab Ilham.

Film ini sudah mendapatkan banyak sekali views dan film ngapak ini di produksi oleh Rendra Polapike. Pria ini juga sering muncul di dalam beberapa episode. Ternyata pria ini sudah bukan orang baru lagi di dunia hiburan Tanah Air. Pria ini ternyata merupakan salah satu anggota grup lawak dan sudah mengikuti ajang kompetisi lawak di salah satu stasion tv swasta. Kemudian dirinya juga sudah sering terlibat didalam sitkom di beberapa stasion tv swasta.

Rendra Polapike

Rendra mengungkapkan kalau itu merupakan pertama kali dirinya terjun di ajang komedi dan mendapatkan hasil runner up. Sebelumnya dirinya hanya seorang penyiar radio lokal dan menjadi wartawan radio di Kabupaten Temanggung dan tidak ada sama sekali unsure komediannya.

Munculnya ide awal pembuatan film pendek ngapak Kebumen ini bermula dari berakhirnya sinetron TTM. Dirinya diminta pulang ke Sandangwetan, kecamatan Sadang, Kebumen, Jawa Tengah karena ibunya sedang sakit.

Setelah sampai di rumah Rendra merasa gatal dan ingin membuat sebuah karya. Dari situlah muncul keinginan untuk membuat sebuah film pendek bersama pemuda Sadangwetan. Pada waktu itu dirinya memutarkan video hasil karyanya di depan masyarakat. Ternyata banyak masyarakat yang mengapresiasi hasil karyanya. Namun ada juga yang mengkritik kalau videonya terlalu lama. Mengingat awalnya dirinya membuat film dengan durasi 15 menit.

Seiring berjalannya waktu Rendra menemukan 3 bocah yang akhirnya menjadi pemeran utama di film pendek ngapak tersebut yaitu Fadly, Ilham dan Azkal. Polapike sendiri memiliki arti apik banget di dalam bahasa Indonesia. Ternyata di dalam keseharian orang Kebumen menggunakan kalimat imbuan pol dan setiap harinya.

Pol Apike, merupakan kalimat yang sering di ucapkan para masyarakat ketika menyaksikan film pendek tersebut. Atas dasar itulah Rendra menggunakan nama Polapike sebagai harapan positif dan dirinya juga berharap untuk kedepannya ini dapat menjadi doa dan berkah untuk perkembangan film ini untuknya. Terbukti sekarang sudah menjadi film pendek yang viral dan di angkat di sebuah acar televisi swasta. Itu sudah bukti kesuksesan film yang dikerjakan dengan baik dan totalitas.

Share this post