VARIABEL,TIPE DATA DAN KONSTANTA
Tuesday, April 23, 2019
Add Comment
VARIABEL,TIPE DATA DAN KONSTANTA ADALAH
Tipe data, variabel, dan konstanta merupakan suatu kesatuan konsep yang paling mendasar didalam pemprograman komputer, karena tipe-tipe data sangat berpengaruh dalam penggunaan suatu variabel dan kostanta dapat membentuk berbagai macam ekspresi yang akan digunakan dalam program. Apabila seorang programmer salah dalam memilih tipe data untuk sebuah variabel atau konstanta maka hasil yang akan dicapai atau output tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu pemilihan tipe data sangat penting dalam suatu program,
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus mengenal konsep dari variabe l. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah 5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan
serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan ide ntifie r yang dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah a, b dan re sult, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar.
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan
serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a - b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2 nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan ide ntifie r yang dapat membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier variabelnya adalah a, b dan re sult, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama masih merupakan identifier yang benar.
4.1 Ide ntifie rs
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ ).
Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh menggunakan key word dari bahasa C++. Dibawah ini adalah key word dalam C++ :
Asm | auto | bool | break | case |
Catch | char | class | const | const_cast |
continue | default | delete | do | double |
dynamic_cast | else | enum | explicit | extern |
False | float | for | friend | goto |
If | inline | int | long | mutable |
namespace | new | operator | private | protected |
Public | register | reinterpr | return | short |
| | et_cast | | |
Signed | sizeof | static | static_cast | struct |
Switch | template | this | throw | true |
Try | typedef | typeid | typename | union |
unsigned | using | virtual | void | volatile |
wchar_t | | | | |
Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai identifier. Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini berarti
identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda
dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil,
sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable result
ataupun variabel Result.
Tipe Data
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang "case sensitive", ini berarti
identifier yang dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda
dengan identifier yang sama tetapi dituliskan dengan huruf kecil,
sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable result
ataupun variabel Result.
Tipe Data
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan :
Tabel 4.1. Tipe data pada bahasa C++
T ipe | U kuran | Jangkauan Nilai | Jumlah | ||
Data | M emori | Digit | |||
| | ||||
C har | 1 By te | -128 s.d 127 | | ||
| | | | ||
Int | 2 By te | -32768 s.d 32767 | | ||
| | | | ||
Short | 2 By te | -32768 s.d 32767 | | ||
| | | | ||
Long | 4 By te | -2,147,435,648 s.d 2,147,435,647 | | ||
| | | | | |
F loat | 4 By te | 3.4 x 10-38 | s.d 3.4 x 10+38 | 5 – 7 | |
| | | | | |
Double | 8 By te | 1.7 x 10-308 | s.d 1.7 x 10+308 | 15 – 16 | |
| | | | | |
Long Double | 10 By te | 3.4 x 10-4932 | s.d 1.1 x 10+4932 | 19 | |
| | | | |
4.2 Deklarasi variabel
Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier yang benar. Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi disini berarti mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan jenis data yang disimpam didalamnya.
Bentuk pendefinisian variabel :
tipe daftar_variabel
Perhatikan contoh cara mendeklarasikan variabel dalam bahasa C++
Int a;
Float b;
Char kata;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh
int a, b, c;
float d, e, f;
4.2.1 Menentukan Tipe Variabel
Jika variabel hendak dipakai untuk menyimpan data bilangan bulat saja, maka pilihannya adalah tipe bilangan bulat ( seperti int , long). Jika variabel hendak dipakai untuk data bilangan pecahan, maka variabel harus didefinisikan bertipe bilangan pecahan (seperti float).
4.2.2 Memberikan Nilai ke Variabel
Bentuk pernyataan yang digunakan untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikanatau didefinisikan :
variabel = nilai
Pernyataan diatas sering disebut sebagai pernyataan penugasan.
4.2.3 Insialisai Variabel
Adakalanya dalam penulisan program, variabel langsung diberi nilai setelah didefinisikan. Sebagai contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;
Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, sebagi berikut :
int jumlah = 10;
Contoh 2 | Hasil |
| |
// operating with variables | 4 |
#include | |
int main () | |
{ | |
// declaring variables: | |
int a, b; | |
int result; | |
// process: | |
a = 5; | |
b = 2; | |
a = a + 1; | |
result = a - b; | |
cout< | |
return 0; | |
} | |
| |
4.3 Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan diantara 2 kalimat perintah.
Gambar 4.1. Ruang lingkup bahasa C++ |
variabel Global dapat digunakan untuk setiap bagian dari program, maupun fungsi, walaupun dideklarasikan diakhir program. Lingkup dari variable local terbatas. Hanya berlaku dimana variable tersebut dideklarasikan. Jika dideklarasikan diawal fungsi (seperti dalam main) maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk seluruh fungsi main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan sebaliknya.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan (blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {}). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut dideklarasikan (blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {}). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.
4.4 Deklarasi Konstanta
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai Floating-Point, Karakter and String.
4.4.1 Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (") maupun karakter khusus lainnya. Contoh:
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16). Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :
// decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama :
75.
4.4.2 Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e (Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau keduanya. Contoh:
3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 1023
1.6e-19 // 1.6 x 10-19
3.0 // 3.0
4.5 Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh:
'z'
'p'
"Helloworld"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive #define .
Bentuk pendefinisian konstanta :
#define identifier value
Atau
Const tipe nama_variabel = nilai;
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya
pada seluruh program yang kita buat, contoh :
circle = 2 * PI * r;
cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikan literal yang ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265, '\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh:
'z'
'p'
"Helloworld"
"How do you do?"
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (') dan untuk untaian beberapa karakter, dituliskan diantara kutip ganda (").
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan menggunakan preprocessor directive #define .
Bentuk pendefinisian konstanta :
#define identifier value
Atau
Const tipe nama_variabel = nilai;
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE '\n'
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya
pada seluruh program yang kita buat, contoh :
circle = 2 * PI * r;
cout << NEWLINE;
Pada dasarnya, yang dilakukan oleh kompiler ketika membaca #define adalah menggantikan literal yang ada (dalam contoh, PI, NEWLINE atau WIDTH) dengan nilai yang telah ditetapkan (3.14159265, '\n' dan 100). #define bukan merupakan instruksi, oleh sebab itu tidak diakhiri dengan tanda semicolon (;).
Dengan prefix const kita dapat mendeklarasikan konstanta dengan tipe yang spesifik seperti yang kita inginkan. contoh:
const int width = 100;
const char tab = '\t';
const zip = 12440;
Jika tipe data tidak disebutkan, maka kompiler akan meng-asumsikan sebagai int.
const int width = 100;
const char tab = '\t';
const zip = 12440;
Jika tipe data tidak disebutkan, maka kompiler akan meng-asumsikan sebagai int.
Contoh 3 | | Hasil |
| | |
//* ------------- -- --- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --- -- --- | -* | Isi Jumlah = 10 |
//* contoh 3 : inisialisasi v ariabel dengan * | | Isi harga per unit = 17.5 |
//* nilai konstan * | | |
//* ------------------------------------------------------- | * | |
#include | | |
#include | | |
int main() | | |
{ | | |
int jumlah = 10; // inisialisasi | | |
float harga_per_unit = 17.5; // inisialisasi | | |
clrscr(); | | |
cout << “Isi Jumlah = “ | | |
<< jumlah << „\n‟; | | |
cout << “Isi harga per per unit = “ | | |
<< harga_per_unit << „\n‟; | | |
} | | |
Contoh 4 | | Hasil |
| | |
//* -------------------------------------------- | -----------------* | Isi duaphi = 6.28 |
//* C ontoh 4 : C ontoh Inisialisasi v ariabel dengan * | | |
//* suatu ungkapan * | | |
//* ---------------------------------------------------------- | * | |
#include | | |
#include | | |
v oid main() | | |
{ | | |
float kphi = 2 * 3.14; //inisialisasi | dengan ungkapan | |
clrscr(); | | |
cout << “Isi duaphi = “ << kphi << „\n‟; | | |
} | | |
0 Response to "VARIABEL,TIPE DATA DAN KONSTANTA"
Post a Comment